Jangan Dipersulit oleh Urusan ‘Teman’
Oleh Saskia
Kurnia Riandasari
Siswi SMAN 2
Sekayu
Teman
(menurut kamus besar bahasa Indonesia) adalah orang yg sudah lama dikenal dan
sering berhubungan dalam hal tertentu (dl bermain, belajar, bekerja, dsb). Jika
telah masuk dalam kondisi kehidupan yang nyata. Akan banyak sekali definisi
mengenai teman. Setiap orang butuh teman, dan itu adalah kebutuhan manusia yang
tak bisa dipungkiri adanya. manusia tak bisa luput dari hirarkinya tentang
mahluk sosial. Manusia yang dekat dengan kita kita sebut dengan teman, orang
satu desa dengan kita kita sebut teman, orang yang berbicara dengan kita, kita
sebut teman, dan orang yang pernah tinggal satu tempat dengan kita pun kita
sebut teman. Lalu tak jarang ada teman yang berhasil dan selalu berhasil
membuat kita tersenyum sehingga kuat menjalani kehidupan ini. Tetapi tak jarang
juga ada teman yang membuat kita merasa risih dan tak betah berada didekatnya,
oleh karena itu ada pepatah lama ‘teman
menangis jarang bersua’ artinya teman di waktu senang banyak, teman di waktu
susah (melarat) sedikit. Berikut adalah tips mengatasai dan baiknya berteman bedasarkan
kriterianya.
1.
Teman yang rewel dan tak sejalan dengan kondisi anda
saat itu
Terkadang ketika kita sedang sibuk
mengerjakan tugas dan menghayati tugas (pekerjaan) itu. Dia selau merengek
kekanak-kanakan dengan kita, hal ini biasanya terjadi ketika kedua pelaku tadi
sudah sangat dekat dan lebih sering bertatap muka. Manusia ada saatnya
membutuhkan hal yang bersifat privasi,
bukan berarti seorang teman tak bisa diajak sharing
tentang sebuah masalah. Akan tetepi jika tabiat teman kita itu saja tidak
memungkinkan untuk menjaga rahasia, sebaiknya berhati-hati dengan beliau.
Tetapi orang yang bertipe ini sangat ingat dengan apa yang dianggapnya penting.
Jadi kita sudah ada pengingat untuk hal yang membuat kita merasa penting,
contoh ulang tahun,dll.
2.
Teman yang kerjaannya hanya bercanda
Pelaku kedua ini juga cukup
mengembirakan untuk dijadikan teman. Tak usah ambil pusing jika berteman dengan
orang seperti ini. Teman seperti ini pula yang paling banyak dicari di era
apaapun, sebab manusia tak bisa luput dari rasa sedih dan membutuhkan hiburan
dari sang teman. Yang menjadi masalah adalah apakah teman kita itu akan serius
menanggapi dengan apa yang kita utarakan? Misalnya ketika anda sedih dan sedang
divonis Andilau (antara dilema dan
galau) lalu berniat curhat dengan mereka, apakah mereka akan siap
menganggapinya dengan serius? Jadi hal
yang paling tepat menanggapinya adalah ikut larut dalam canda. Ketika anda
bersedih jangan jadikan ia tempat anda mencurahkan kesedihan anda. Jadikan ia
tempat di mana anda memperoleh tawa dan kegembiraan kembali. Jangan pernah
berpikir hal tadi adalah hal yang individualis dan sangat tak cocok untuk
dijadikan tabiaat. Yang harus anda pertimbangkan adalah kerjasama, biarlah ia
menjadi teman yang setia mengundang tawa
anda dan jangan lumuri ia dengan kesedihan yang melarutkan kita. Tetapi satu
hal yang bisanya terjadi dengan teman tipe ini. Mereka cenderung sulit
melupakan hitam dalam putih. Maka dari itu jangan sekali-kali membuat sang
teman merasa sakit hati.
3.
Teman yang tak pernah bisa diajak bercanda
Teman seperti ini sangat tepat di
jadikan teman ketika anda sedang terpuruk dalam kemalasan. Orang yang tak pernah
berorientasi untuk bercanda biasanya akan cenderung serius. Ketika anda
terjebak dalam kemalasan dan binggung mencari cahaya apa yang akan melunturkan
kemalasan itu, maka teman tipe ini sangat cocok. Mereka adalah cahanya yang
akan membawa anda dalam dunia tanpa kemalasan. Seluruh yang mereka kerjakan
akan menginspirasi anda untuk berubah menjadi yang lebih baik. Jika hal ini tak
terjadi dan anda menanyakan mengapa hal itu tak terjadi? Maka hal pertama yang
akan mereka respon adalah menatap aneh dan penuh keheran dengan tabiaat anda.
Hal ini akan membuat anda binggung dan merasa serba salah, lalu anda akan mulai
melakukan atau sedikit menyamai yang mereka lakukan. Lambat laun anda akan
larut dalam keseriusan dan kemalasan anda akan memudar.
4.
Teman yang besikap dewasa
Teman jenis ini bisa dikatakan wajib kita miliki.
Beliau bisa kita jadikan tempat dimana kita membutuhkan motivasi untuk terus survive dalam hidup ini. Orang yang besikap
dewasa bukan semerta-merta adalah orang yang sudah tua atau lebih tua dari
anda. Orang yang umurnya lebih tua pun banyak yang masih bersikap
kekanak-anakan. Sebaliknya terkadang orang yang umurnya lebih muda dari anda
justru lebih memilikiki kedewasaan. Sebagai orang yang beruntung yang memliliki
teman seperti tipe ini, anda patut bersyukur karena tak perlu mengeluarkan
biaya mahal untuk menyewa motivator, sebab orang yang bersikap dewasa akan
tetapi memotivasi anda secara gratis.
Dari
tiga tipe maka dapat di simpulkan bahwa dalam kondisi yang nyata, tak ada teman
yang merugikan, mereka menguntungkan pada kondisi tertentu (tergantung anda). Jika
teman anda termasuk tipe pertama maka merekalah yang akan sering mengingatkan
anda tentang suatu hal yang salah. Jika anda larut dalam kesedihan maka, tipe
kedua sangat tepat anda jadikan pilihan untuk didekati. Orang Amarika rela
membayar puluhan dolar untuk mencari hiburan atau pergi ke psikolog untuk berkonsultasi
tentang masalah yang ia hadapi. Tetapi dengan anda memiliki teman yang tetap
pada tipe diatas maka tak akan ada lagi istilah baru yang bersinonim dengan
kesedihan.