ini nihh kalo lg galau



Terlahir sebagai wanita tentu membuat aku bangga dengan diriku. Aku memang bukan gadis sebagaimana sewajarnya gadis. Aku baru lulus SMA tahun ini-2014-, gadis sepertiku hampir tidak memiliki rasa yang lumrah dirasakan gadis lain. Aku hampir berfikir aku tak seperti gadis lain, tapi semua dugaan ku salah. Memeang manusia lahir dengan keberagaman. Aku mencoba bersikap dewasa saja menyelamiu hidupku. Tak aka nada orang cantik sebagimana yang aku lihat jika taka da aku. Apaguna wanita cantik tanpa wanita jelek sepertiku. Aku teringat cerita yang di posting temanku degan tema idolanya. Dia menulis seperti apa pandangan Albert E tentang Tuhan. Kurang lebih kejadiannya begini.

“Apakah kalian setuju jika tuhan itu jahat.” Ujar dosennya. “Kita lihat dengan logika, tuhan menciptakan semuanya dan ia menciptakan kejahgatan, padahal iya memiliki kuasa yang sangat besar, mengapa ia manciptakan kejahatan, mengapa tak hanya kebaikan yangia ciptakan.”
-seluruh kelas diam dengan hipotesis yang dikumandangkan oleh sang dosen, sesampai ada seorang mahasisiwa mengacungkan tangan-
“pak bolehkah saya bertanya?” ucapnya
“tentu, silahkan!” balas sang dosen
“ pak apakah gelap itu ada?” Tanya nya
“tentu gelap itu ada, semua orang tahu itu!” sang dosen denagn santainya menjawab, dan mahasisiwa itu ditertawakan.
“tidak pak, bapak salah.gelap itu tidak ada. Yang ada hanya terang, gelap hanyalah  istilah dimana ketidak adaan tarang atau spectrum cahaya yang tertangkapoleh mata. Lalu apakah dingin itu ada?” Tanya nya lagi
“oh yap, tentu dingin itu ada. Mengapa masih kau jadikan pertanyaan hal bodoh itu?”
“yahh, bapak salah. Sebenarnyadingin itu taka ada, yangada hanya panas. Panas dihasilkan dari kalor dan itu sangat realistis serta berteori. Dingin hanyalah istilah jika taka ada panas yang tertangkapoleh tubuh kita pak”
-sang dosen merasa gagok dan ragu serta takut dengan pertanyaan selanjutnya-
“pak saya ingin bertanya lagi, apakah Tuhan itu adalah kejahatan?”
Dengan ketakutan dosen itu menjawab “ tentu ia. Barusan kita telah bahas tentang Tuhan!”
“bapak salah, tuhan itu tidak jahat dan bukan kejahatan. Tuhan itu sangat menyayangi manusia, ia meniptakan cinta dan kebaikan, kejahatan hanya istilah jika beikan taka ada dikehidupan kita. Jadi jika kehidupan ini adalah kejahatan, maka dapat dipastikan tidak ada Tuhan.tapi pada kenyataannya Tuhan itu ada.”
Sang dosen hanya meneguk air liur mendengar pernyataan Albert E barusan.

Saya tidak mengada-ada cerita ini, hanya mungkin re-story yang saya ceritakan tak sama persis dengan apa yang diposting teman saya. Mohon dimaklumi saja. Ini lah yangmendorong saya untuk berfikir lebih maju. Saya bukannya frustasi atau mudah putus asa, dengan segala kebiasaan dan kemauan saya yang lemah. Saya sadar untuk meniptakan keperfesionisan dalam kehidupan saya hampir tak mungkin. Saya tak mungkin dapat mengecilkan lingkaran pertut saya dengan waktu yang singkat, atau mempercantik diri saya seperti para artis di tv. Saya hampir tak mungkin. Kalian pasti bisa, aku juga hanya mensupport diriku untuk menjadi yang lebih baik.

Aku tahu rasanya gagal



Berat rasanya katakan aku gagal, aku hanya bisa bersyukur. Lantas untuk menjadi dokter aku memerlukan waktu lebih kurang 6 tahun untuk selesai. Itu pun dengan dana yang luarbisa besarnya. Orang tua ku hanya guru pns yang mengharapakan gaji layaknya guru pns lainnya. Jika aku memaksakan untuk menjadi dokter, itu hanya akan menyiksa mereka saja. Aku juga tak bisa menari uang untuk biaya sekolah, jika benar aku jadi dokter.

Aku sekarang semakin yakin bahwa keyakinanku terhadap Islam dan Allah SWT tak salah sama sekali. Aku semakin yakin pula bahwa Allah akan mengantarkankau ke mimpi dolar ku. Aku memang wanita yang tak bisa menjual tubuh untuk jadi pegangan. Dari akulahir hingga deti ini tubuhku semakinbesar saja. Mengapa aku tak malu menulis ini. Karena aku tahu, jika kalanya aku diberi Tuhan tubuh semampai dan langsing, akankah akau msih beriman kepadanya. Pasti keadaan tidak akan seperti sekarang.

Untuk kalian yang memiliki pengalaman sama. Yakin lah, kita digarisi untuk lebih baik dari apa yang kita ciptakan. Aku gagal di SNMPTN, SBMPTN, PMDK POLITEKNIK, dll. Memanag itu bukan jalan yang baik untuk ku. Sekarang nama ku ada dalam daftar kelulusan mahasiswa baru politeknik kesehatan Palembang dengan prodi yang didukung penuh orang tua ku. Yakin lah kalian pasti akan temukan jalan yang lebih baik

Move on