Saya sangat ingin
(Saskia Kurnia Riandasari)
Sudah 17 tahun Allah SWT memberi nikmat kehidupan
yang sangat indah pada seorang saskia. Beliau diberi banyak kesempatan untuk
berekspresi, bepose, bergaya dan
berbicara. Ia diberi nama yang cantik, paras yang sendu dan tubuh yang sehat. Wanita
ini diberi ibu yang cantik, ayah yang baik dan adik yang lucu. Ia juga dianugrahai
bagian tubuh yang lengkap dan sempurna. Dan sudah sepantasnya wanita ini
bersyukur atas itu. Yap, wanita itu adalah saya. Saskia Kurnia Riandasari.
Saya menjalani pendidikan selama enam tahun Sekolah
Dasar, tiga tahun SMP, tiga tahun SMA, dan tanpa TK. Tepat hari ini ia berhasil
mendapatkan SKHU dan IJAZAH TERAKHIR salama masa 3S ini. Untuk melemati
hari-hari dalam tuju belas tahun itu tidaklah mudah, harus membutuhkan raga
yang kuat dan jiwa yang sehat.
Mimpinya menjadi bintang. Iya tak pernah luput
bermimpi menjadi bintang. Iya selalu ingin bersinar di mana pun, iya tak pernah
lelah untuk bermimpi, sampai hari ini pun ia masih bermimpi. Tak jarang mata
sandunya menitihkan air mata saat ia merasa merindukan Tuhannya. Saat ia
menuliskan ini ia sangat rindu pada Tuhannya. Iya berkeinginan besar untuk
sebuah cita-cita. Semuanya ia lakukan hanya untuk satu tujuan dan tujuan itu
hanya ia dan Tuhannya yang tahu. Iya sedikit patuh pada perintah tapi
ketidakpatuhannya terhadap perintah itu
lah yang kini mendorongnya menitihkan air mata.
Iya sangat ingin menikmati hidup ini dengan
normal. Tapi inilah saskia, hidupnya penuh sandiwara. Dan kali ini ia ingin
mengatakan sesuatu dengan jujur pada dunia. Pada 28 mei 2014, saya akan
mengijak usia dimana semua remaja mengimpikan umur itu. Saya akui, dengan tubuh
yang amat tak menjanjikan ini saya tak akan dapat mendapat keuntungan darinya. saya
sangat menagis jika melihat orang yang bahagia bersama denagn kebagiaan. Saya sangat
ingin merasakan kebahagiaan itu. Yang saya masih syukuri saya masih memiliki
orang tua yang sangat sayang pada anaknya yang seperti ini. Orang tua saya tak
pernah tahu jika saya suka mengis di waktu malam hari. Ketika semua umat tidur
dan hanya satpam dan Tuhan yang menjaga rumah. Saya tidak tahu harus bagaimana dengan
ini.
Saya merasa iri dengan orang yang sudah mendapatkan
mimpinya dan saya belum bisa menggapai mimpi saya sekarang. Kalian tahu
bagaimana sedihnya melihat mimpi ku yang didahului seseorang,. Saya sangat
ingin seperti dia. Pulang pergi pakai pesawat, dapat uang, jadi kaya, cantik,
pintar soleha banyak yang suka, pintar dan lain-lain. Saya sangat ingin KE LUAR
NEGERI, saya ingin sekali, sanagat ingin. Saya ingin membuktikan pada dunia dan
semua orang yang menhina saya, bahwa saya sudah menginjakkan kaki di tanah Negara
lain. Saya ingin buktikan pada ayah dan ibu bahwa saya pantas dibanggakan, saya
ingin menjadi contoh yang baik untuk ori (adik saya). Saya ingin dihargai
dunia.dan ini adalah mimpi wanita yang merasa hidupnya serba kekurangan dan
wanita ini selalu merasakan waktu, yaitu “kapan?.
Saya balik bertanya lagi pada diri saya, dan jiwa
saya yang merasakannya. Siapa yang tak mau hidupnya bahagia? Pastinya tidak
ada. Alangkah bangganya orang tua saya ketika saya nanti turun dari pesawat dengan
diiringi oleh empat pengawal. Saya membawa coper hitam yang beroda empat, serta
saya memakai blazer hitam. Dalam dua bulan empat kali saya pergi ke tanah Negara
tetangga dan mendapatkan uang di sana. Ketika berangkat saya berucap “bismillahhirohmanirohim”
lalu saya berbalik ke belakang dan melambaikan tangan dengan ayah, ibu dan ori.
Saya disana mendapatkan uang dengan tenaga halal saya sendiri.
Ya Allah alangkah bangganya orangtua saya. Alangkah
bangganya nenek dan kakek saya. Alangkah bahagianya keluarga saya. Setelah saya
kembali saya akan tidur di kasur spring bed dengan diselimuti bad cover serta
di dinginkan oleh AC. Saya akan pulang dan berkata “ ibu, ayah, tante, om,
bibi, paman maukah kalian menunaikan ibadah haji bersama saya? Lalu mereka
menjawab iya. Dan kami pun berangkan dengan selamat begitupun pulangnya.
SAYA
SANGAT INGIN HARAPAN ITU TERJADI. SAYA SANGAT INGIN SELURUH DUNIA MENGENAL
SAYA. SAYA SANGAT INGIN SAYA SANGAT INGIN SAYA SANGAT INGIN.