MAAF PAK, INI PENDAPAT SAYA. Karena saya masih WNI asli.



Maaf pak, kalau benar kata orang bapak bawa misi yang agak nyeleweng dari apa yang diharapkan sebagian besar masyarakat indonesia, sesampai bapak diharamkan untuk dipilih, dan parahnya bapak tak ada bukti banyak dan selalu dipuji. saya kira bapak perlu, harus perlu, dan sangat perlu memperivikasi hal itu, dan itu saya rasa untuk kebaikan bapak. satu lagi pak, menurut saya sudah banyak sekali orang yang bercita tinggi dan belum bisa mewujudkannya. jika bapak sadar akan hal itu dan bapak berupaya menghapus pendapatan yang dianggap intim bagi seorang siswi seperti saya. saya rasa bapak perlu mempertimbangkannya lagi. lalu jika bapak terpilih secara sah dalam kegiatannya nanti, serta foto bapak dipajang di atas papan tulis sekolah kami. saya harapkan bapak juga mampu belajar BAHASA INGGRIS dangan baik. untuk memegang jabatan seagung yang bapak mau ini tidak mudah pak.

Bapak bertanggung jawab atas saya, keluarga saya, keluarga besar saya, sekolah saya, daerah saya, provinsi saya, pangan dan sandang saya, pandangan saya, pulau saya, laut saya, udara saya, dan NUSANTARA saya. pak saya yakin bapak belajar PPKN. saya juga yakin dipartai bapak tahu kondisi negara ini. sebagai orang yang pintar dan disegani, bapak kiranya tahu mengenai kondisi POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA. Apa yang akan bapak jawab jika mereka menanyakan. "hi sir, how abour your country?" apa bapak akan memanggil asisten bapak untuk mentransletkan apa yang mereka bicarakan dan apa yang akan bapak bicarakan nanti. menurut saya bapak perlu banyak lagi membaca buku tentang apa yang ada di luar negeri kita? bapak tahu, America sangat mencintai bapak. kalau mereka menawarkan kerjasama yang bersifat parasit lagi tapi keluar dari mulut manis mereka, bisakah bapak membedakannya? nanti bapak kira itu olok-olokan canda dari America. itu saya takuti akan tumbuh dari jiwa merakyatnya bapak.


Pak yang saya harapkan untuk tahun-tahun kedepannya itu suatu bentuk ketegasan. tegaskan secara benar tentang yang salah dan bersalah, dan bedakan yang benar dan yang dianggap benar. pak saya sangat ingin menginjakkan kaki ke Negara asing. tapi hal ini terkadang membuat saya malu, saya tak malu untuk masalah budaya dan bahasa. saya merasa unggul dan kaya masalah itu. yang saya takuti mereka akan bertanya "apakah indonesia itu negara berkembang? dari tahun berapa julukan itu dianut negaramu?" maka saya menjawab "iya, untuk dari kapan saya kurang tahu, yang jelas dari kelahiran kakek saya negara kami dijuluki 'negara berkembang'". nah pak, yang saya mau saya tak perlu menjawab pertanyaan bodoh itu. yang saya harapkan kita yang akan menginjak perusahaan-perusahaan Asing di tanahnya. agar pertanyaan itu tak akan keluar dari mulut mereka. jangan hanya orang-orang petinggi golongan bapak yang dapat merasakan kebahagiaan dengan uang yang berlimpah. kami butuk ketegasan dan keadilan. kami juga ingin sejahtera. kami ingin dihargai. maka saya mohon pak, jangan lakukan penghapusan pada pendapatan intim masyarakat golongan saya.

pak bapak awalnya walikota, lalu bapak tinggalkan begiu saja kota itu. memang perubahan nya terlihat. lalu kedua, bapak terpilih menjadi gubernur. banyak sekali masalah yang diamanahkan pada bapak. apakan tak bapak selesaikan dulu? bapak takut jika periode yang akan datang umur bapak melebihi untuk jadi no 1 negara? itu resiko pak. menurut saya, jika bapak benar-benar bermisi ikhlas dengan apa yang bapak ucapakan di televisi. maka tak mungkin bapak tinggalkan, bapak biarkan patung-patung besar disana terendam air. apa bapak akan tangani setelah bapak jagi no 1 negara? saya rasa itu akan sama saja. coba kalau bapak tepati dulu janji saat bapak dilantik tahun silam. baru bapak betranjak mengubah seluruh indonesia. ini pak, yang ini penting, jika bapak terpilih, janganlah bapak menjadi orang yang sombong dengan misi terselubung bapak. jika misi itu terbukti, maka saya tidak akan pernah ikhlas dengan hak saya yang ada di tangan bapak saat ini. ingat pak step by step, jangan langsung melangkah untuk menaiki tangga. kemungkinan jatuhnya lebih besar.

pak saya memang belum bisa menentukan suara indah saya pada periode ini. ini hanya bentuk luapan dari hati saya untuk bapak yang agak mengganjal. memang menulis disosial media ini sangat membahayakan. tapi saya juga manusia, saya punya pandangan dan pendapat.
=========================>>>untuk bapak HJW